Bapak Ibu, rekan-rekan anggota yang saya banggakan,
Saya bersyukur sekali, National Conference IIA Indonesia yang telah diselenggarakan pada tanggal 30-31 Agustus 2023 yang lalu di Batam telah berjalan dengan baik dan dihadiri oleh lebih dari 600 orang.
Ucapan terimakasih saya haturkan kepada para pembicara luar biasa yang telah berkenan meluangkan waktu dan membagi ilmunya, kepada para peserta yang sangat antusias dan aktif mengikuti seluruh rangkaian acara, serta kepada para sponsor yang telah ikut serta mendukung pelaksanaan acara National Conference kita.
Pesan utama yang disampaikan Ibu Sophia Wattimena selaku Ketua Dewan Audit OJK dalam keynote speech adalah pentingnya penguatan governance, karena tantangan dan potensi risiko akan semakin signifikan kedepan. Beliau berpesan salah satu kunci pengelolaan risiko adalah governance yang efektif. Hal ini masih menjadi tugas bersama, karena dari berbagai data menunjukkan bahwa level governansi dan integritas di Indonesia masih belum seperti yang diharapkan.
Beberapa simpulan yang disampaikan oleh para pembicara dalam konferensi kemarin antara lain:
- GRC berkontribusi pada kemakmuran dan keberlanjutan organisasi.
- Auditor internal memiliki peran strategis dalam mendorong keberlanjutan perusahaan dan perlu memperhatikan area ESG.
- Tata kelola pembangunan nasional yang baik memerlukan pengawalan sejak di perencanaan, karena banyak keputusan strategis di masa lalu yang tidak terinformasi risiko, dan dampaknya baru terasa akhir-akhir ini.
- Auditor internal harus senantiasa meningkatkan kapabilitasnya agar dapat memberi nilai tambah untuk dapat menjadi trusted advisor dan value driver bagi organisasi.
- Implementasi Reformasi Birokrasi tidak sekedar pemenuhan bukti yang bersifat administratif, formalistik dan dokumentatif, perlu adanya perubahan pola pikir dan budaya organisasi untuk perbaikan berkelanjutan.
- Optimalisasi Teknologi Informasi harus selalu dikembangkan sebagai pencegahan, pendeteksian, dan penanganan kecurangan, dan
- Auditor internal harus memahami bagaimana cara kerja kecerdasan artifisial agar penggunaannya dalam proses audit tepat guna.
Dalam sesi inspirasi sebagai penutup konferensi, Bapak Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan mengenai pentingnya integritas. Kita harus berani mengatakan hal yang sama dengan apa yang kita pikirkan. Auditor harus punya ketegasan dalam bersikap dan dalam memutuskan sikap yang benar. Jangan pernah takut untuk berani memiliki integritas, karena reputasi dan nama baik personal lebih diatas kekayaan dan bila kita punya integritas, jangan pernah takut akan masa depan.
Dalam konferensi kemarin, juga dirilis 2 publikasi hasil survey nasional. Pertama adalah peran dan kesiapan auditor internal dalam implementasi dan pelaporan ESG, serta yang kedua adalah Persepsi dan implementasi Fraud Risk Management. Publikasi ini dapat diunduh secara gratis khusus untuk anggota IIA Indonesia melalui website.
Saat ini masih dibuka kesempatan CIA Challenge bagi pemegang sertifikasi CISA, dan untuk pendaftaran akan ditutup di 30 September 2023. Informasi lebih lanjut dapat dilihat di https://www.theiia.org/en/promotions/certifications/qisa/qisa-cia-challenge-exam/Apply/.
Bagi rekan-rekan yang telah berhasil mendapatkan sertifikasi di bulan Agustus ini, saya ucapkan selamat atas pencapaiannya.
Sebagai pemegang sertifikasi IIA, Anda diwajibkan untuk berpartisipasi dalam program pembelajaran yang dirancang untuk mempertahankan kompetensi profesional dan mendapatkan jam pendidikan profesional berkelanjutan (CPE) setiap tahun untuk mempertahankan sertifikasi aktif. Tahun perpanjangan sertifikasi berlangsung dari 1 Januari – 31 Desember. CPE harus diperoleh dan dibuktikan paling lambat tanggal 31 Desember setiap tahun. Anda tidak perlu menunggu hingga tanggal 31 Desember untuk memperbarui sertifikasi Anda.
Individu yang sertifikasinya saat ini berstatus Grace wajib menyelesaikan perpanjangan baik periode berjalan maupun tahun sebelumnya.
Individu dengan sertifikasi IIA dalam status Dicabut (Revoked) belum memperbarui sertifikasi mereka selama tiga tahun berturut-turut sebelumnya. Untuk melakukan sertifikasi ulang, Anda diharuskan mendaftar ulang, mengikuti kembali semua ujian yang diperlukan, dan membayar biaya terkait. Sertifikasi ulang hanya tersedia untuk CIA dan CRMA. Sertifikasi ulang tidak belaku untuk CCSA, CFSA, CGAP.
Untuk itu, kami sarankan agar segera melakukan sertifikasi ulang (renewal) bagi para pemegang sertifikasi yang saat ini dalam status Grace, dan melakukan proses reinstatement bagi pemegang sertifikasi yang saat ini dalam status Expired karena ini opsi ini hanya tersedia di tahun 2023. Informasi rinci tentang perubahan kebijakan tersebut dapat dilihat melalui website IIA.
Akhir kata, mengulang apa yang saya sampaikan pada saat konferensi kemarin, negara kita tercinta Indonesia saat ini sedang bertransformasi menjadi negara maju, dan profesi auditor internal juga harus bertransformasi untuk bisa mendukung semangat dan cita-cita bangsa dan negeri ini.
Oleh karena itu, kita perlu bekerja bersama. Kita perlu memahami kompetensi yang dibutuhkan oleh profesi ini di masa depan. Kita perlu mengantisipasi perubahan yang ada dan apa dampak nya kepada profesi agar kita siap.
Akan banyak perubahan-perubahan yang harus kita antisipasi. Namun tentu spiritnya tetap sama, kita harus memberikan kualitas yang lebih baik, manfaat yang lebih baik, dan memberikan dampak positif yang lebih baik serta lebih luas.
Institute of Internal Auditors Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung anggotanya serta seluruh profesi auditor internal di Indonesia untuk terus bisa meningkatkan kapasitas profesi – bukan untuk menjadi penghambat tetapi justru menjadi pelancar pencapaian tujuan yang ajeg dan sesuai kaidah. Saya percaya ini semua akan menjadi bagian dari proses perjalanan transformasi auditor internal.
Auditor internal maju, Indonesia melaju!
Salam,
Angela Simatupang, IIAP, CIA, CRMA
President