Acara IIA Indonesia National Conference 2025

The Institute of Internal Auditors (IIA) Indonesia menyelenggarakan Konferensi Nasional 2025 di JW Marriott Hotel, Medan. Dengan tema Audit for Tomorrow: Strategic. Future-Ready. Sustainable., forum ini menegaskan posisi profesi audit internal sebagai mitra strategis di sektor privat maupun lembaga publik dalam memperkuat governance, risk management, dan control (GRC).

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 600 peserta dari seluruh Indonesia, melibatkan pimpinan audit internal, regulator, praktisi GRC, akademisi, serta perwakilan instansi pemerintah, serta perusahaan nasional dan multinasional.

Sejumlah tokoh turut hadir, termasuk Sally Salamah (Deputi Kepala BPKP Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Politik, Keamanan, Hukum, Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan), Suwarni Dyah Setyaningsih (Irjen BPK), Sophia Wattimena (Ketua Dewan Audit OJK), serta Ahmad Hidayat (Managing Director Internal Audit Danantara Indonesia), bersama pimpinan audit internal dari berbagai instansi pemerintah serta perusahaan terkemuka di sektor keuangan, energi, manufaktur, dan jasa.

Sebagai bagian dari IIA Global – organisasi profesi audit internal terbesar di dunia dengan lebih dari 260.000 anggota di 170+ negara – IIA Indonesia adalah satu-satunya representasi resmi di tanah air. Saat ini, IIA Indonesia menaungi lebih dari 3.000 anggota lintas sektor dan berperan aktif membawa standar, sertifikasi, serta praktik terbaik internasional ke Indonesia.

“Konferensi Nasional IIA Indonesia 2025 di Medan ini bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum strategis untuk mempertegas posisi profesi auditor internal sebagai penjaga integritas dan mitra tata kelola. Kita ingin meneguhkan peran audit internal sebagai elemen kunci dalam future-proofing organisasi,” ujar Angela Simatupang, IIAP, CIA, CRMA – President IIA Indonesia sekaligus anggota International Internal Audit Standards Board (2019–2025), dalam pidato pembukaannya, Rabu (27/08).

Integritas adalah inti dari profesi internal audit, harga diri seorang internal auditor, tegas Angela. Ia juga menambahkan bahwa bertepatan dengan 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, konferensi ini menjadi refleksi nilai kemandirian, integritas, dan tanggung jawab profesi. “Sebagaimana bangsa yang merdeka harus adaptif menghadapi perubahan zaman, profesi kita pun harus adaptif terhadap dinamika risiko, regulasi, dan teknologi. Dengan memperkuat kompetensi, membangun kolaborasi, dan memimpin dengan teladan, auditor internal Indonesia bukan hanya relevan, tetapi juga dapat menjadi rujukan di kawasan bahkan dunia,” jelasnya.”

Angela menutup dengan pesan tegas: “Bukti nasionalisme sejati bukanlah merasa cukup dengan praktik umum. Nasionalisme adalah keberanian mengukur diri pada standar terbaik dunia. Auditor internal Indonesia tidak hanya mampu mengikuti, tetapi juga bisa menjadi teladan. Inilah semangat Merdeka yang kita bawa dari Medan untuk Indonesia, dan dari Indonesia untuk dunia.”

Sebagai bagian dari rangkaian konferensi, IIA Indonesia meluncurkan Survey Nasional mengenai kesiapan penerapan Global Internal Audit Standards (GIAS), keamanan siber, dan penggunaan Artificial Intelligence di kalangan auditor internal. Forum ini juga memberikan apresiasi khusus kepada para profesional yang meraih sertifikasi internasional IIAP, CIA, dan CRMA sepanjang periode 2024–2025, sebagai simbol komitmen Indonesia terhadap standar kompetensi global.

Rama Kurnia, Secretary IIA Indonesia sekaligus Ketua Panitia Konferensi Nasional 2025, turut menyampaikan apresiasinya: “Tingginya antusiasme lebih dari 600 peserta, dukungan sponsor, dan partisipasi regulator maupun dunia usaha menunjukkan bahwa profesi audit internal semakin mendapat pengakuan luas. Kami berharap konferensi ini tidak hanya menjadi forum pembelajaran, tetapi juga memperkuat jejaring profesional di seluruh Indonesia.”

Konferensi dua hari ini membahas implementasi Global Internal Audit Standards (GIAS) 2024, pemanfaatan teknologi dan AI, penguatan governance di BUMN maupun sektor privat, serta isu ESG dan keberlanjutan. Rangkaian ditutup dengan Inspirational Session bersama sutradara film terlaris Indonesia “JUMBO”, Ryan Adriandhy, yang berbagi pesan tentang kreativitas, daya juang, dan integritas.

Konferensi ini diharapkan memperkuat kontribusi auditor internal dalam meningkatkan tata kelola nasional, akuntabilitas publik, stabilitas ekonomi, serta daya saing Indonesia di era globalisasi.

 

 

 

Subscribe to our newsletter

IIA Indonesia