Kepada seluruh anggota The Institute of Internal Auditors Indonesia yang saya hormati,
Agustus lalu, kita bersama-sama menyelenggarakan Konferensi Nasional IIA Indonesia 2025 di Medan. Konferensi ini mengusung tema Audit for Tomorrow: Strategic. Future-Ready. Sustainable., yang merefleksikan tuntutan profesi kita untuk tidak hanya adaptif terhadap perubahan, tetapi juga siap menjadi penggerak nilai tambah strategis bagi organisasi.
Respon luar biasa hadir dari lebih dari 600 peserta yang mewakili regulator, BUMN, swasta, dan akademisi. Kehadiran ini bukan sekadar angka, melainkan wujud komitmen kolektif untuk memperkuat profesi audit internal di Indonesia. Dari Medan kita belajar bahwa pengawasan proyek strategis nasional harus proaktif, integrasi ESG dalam audit internal menjadi keharusan, risiko siber dan AI tidak boleh diabaikan, dan konsistensi penerapan Global Internal Audit Standards adalah kunci kredibilitas.
Semangat dari Medan ini akan kita bawa menuju Konferensi Nasional 2026 di Surabaya, yang akan menjadi ruang lebih besar untuk belajar, berkolaborasi, dan menginspirasi.
Survei Nasional Internal Audit 2025
Sebagai tindak lanjut konferensi, IIA Indonesia meluncurkan Survei Nasional Internal Audit 2025. Survei ini mengukur kesiapan profesi menghadapi penerapan Global Internal Audit Standards (GIAS 2024), risiko keamanan siber, dan pemanfaatan Artificial Intelligence dalam audit.
Hasil survei ini akan dipublikasikan tahun 2026 sebagai rujukan strategis profesi. Waktu pengisian hanya sekitar 15 menit, namun dampaknya akan panjang bagi arah profesi kita. Survei ditutup 31 Oktober 2025.
Workshop Implementasi ICOFR – Batch 2
Pada 15–16 Oktober 2025, IIA Indonesia kembali mengadakan Workshop Implementasi ICOFR Batch 2 di Hotel Aryaduta, Jakarta.
Topik ini sangat relevan di tengah meningkatnya perhatian publik terhadap transparansi laporan keuangan dan pengendalian internal pasca kasus-kasus penyalahgunaan dana yang ramai diberitakan belakangan ini. Auditor internal dituntut untuk hadir sebagai penjaga integritas pelaporan sekaligus mitra strategis manajemen.
Info lengkap: Workshop ICOFR Batch 2
Apresiasi Pemegang Sertifikasi – Agustus 2025
Certified Internal Auditor (CIA)
- Hans Victor Sitepu – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP)
- Hendry Agung Setiawan Soedjono – PT Suparma Tbk
- Felicia Drasyenni Cahyadi – PT Bank Seabank Indonesia
- Venerdi Faizal – PT Indosat Tbk
- Hardi Setiawan – RSM Indonesia
Indonesia Internal Audit Practitioner (IIAP)
- Irfan Egi Febrianto – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC)
- Muhamad Ihfan Adinugraha – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC)
Internal Audit Practitioner (IAP)
- Agung Azizi – GrabTaxi Holdings Pte Ltd
- Achmad Ricki Junaedi – PT GoTo Gojek Tokopedia
Selamat atas pencapaian ini—bukti nyata dedikasi rekan-rekan dalam memenuhi standar global.
Menyikapi Isu Terkini: Integritas, Keberlanjutan, dan Kepercayaan Publik
Rekan-rekan, kita juga tidak bisa menutup mata terhadap dinamika nasional. Belakangan ini publik menaruh perhatian besar pada isu akuntabilitas BUMN, praktik greenwashing dalam laporan keberlanjutan, serta ketahanan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian global.
Kita juga menyadari bahwa saat ini Indonesia menghadapi situasi yang tidak mudah—mulai dari tekanan ekonomi, dinamika politik, hingga meningkatnya sorotan publik terhadap transparansi lembaga dan perusahaan. Di tengah kondisi yang penuh tantangan ini, profesi auditor internal memiliki tanggung jawab strategis untuk membantu organisasi tetap tangguh. Kita harus berani menjadi mitra yang menjaga efisiensi, memastikan integritas informasi, dan meneguhkan kepercayaan publik. Di sinilah nilai strategis profesi kita diuji—apakah kita hanya menjadi penonton, atau justru hadir sebagai katalis perubahan.
Bulan September adalah momentum untuk menjadikan inspirasi dari Medan sebagai aksi nyata. Melalui partisipasi dalam survei nasional, keterlibatan dalam workshop, dan semangat mengejar sertifikasi, kita sedang bersama-sama membangun profesi internal audit Indonesia yang lebih relevan, tangguh, dan dipercaya.
Sebagaimana saya sampaikan di Medan, integritas adalah harga diri kita. Nasionalisme profesi bukan hanya dengan berkata Indonesia berbeda, tetapi dengan berani mengukur diri pada standar terbaik dunia. Jangan cepat puas—mari kita buktikan bahwa auditor internal Indonesia tidak hanya mampu mengikuti, tetapi juga bisa menjadi teladan di tingkat global.
Mari kita jaga integritas, perkuat kolaborasi, dan terus hadir sebagai katalis perubahan bagi organisasi dan bangsa.
Salam hangat,
Angela Simatupang, IIAP, CIA, CRMA
President
The Institute of Internal Auditors Indonesia